Cara Menyikapi Takdir Yang Telah Allah Tentukan Kepada Kita

[Dah Dilihat Kali]

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwasanya sebelum kita lahir Allah telah menentukan takdir kita. Allah menyuruh malaikat ketika kita berada dalam perut ibu kita untuk menulis rizkinya, seberapa banyak rizki yang akan dia dapatkan dan juga ajalnya, berapa tahun dia akan hidup dan amalannya, apakah amalannya baik ataupun buruk dan dia termasuk orang yang sengsara ataupun bahagia. Namun kemudian dengan alasan bahwaa Allah telah menentukan takdir kita maka kita akhirnya hanya bisa pasrah begitu saja...? Tidak... sekali-kali ini bukanlah sikap yang tepat dalam menghadapi permasalahan ini.
Memang Allah mempunyai kehendak. Dan apa yang Allah lakukan bukanlah suatu kedzaliman. karena Allah telah berfirman dalam alqur'an:

و ما ربك بظلام للعبيد
"dan rabb-mu tidaklah berbuat zalim kepada hambanya"

Disamping itu kita layaknya hamba Allah juga punya kehendak. kita bukanlah robot yang digerakkan dengan mesin. Kita mandi karena kehendak kita.
kita pergi mengambil buku juga karena kehendak dan keinginan kita. seperti apa yang difirmankan oleh Allah:

إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم
"sesungguhnya Allah tidaklah merubah suatu kaum sampai mereka merubahnya"

Oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah beramallah. Tempuhlah jalan lurus. dan istiqomahlah. jika kita emang bersungguh-sungguh untuk menempuh jalan tersebut maka Allah akan mudahkan jalannya.
sebagaimana Allah telah berfirman:

فأما من أعطى و اتقى و صدق بالحسنى فسنيسره لليسرى. و أما من بخل و استغنى و كذب بالحسنى فسنيسره للعسرى.
"maka barangsiapa yang memberi dan bertakwa dan mempercayai kebaikan maka Allah akan mudahkan jalannya.
dan baraangsiapa yang berbuat bakhil dan merasa cukup dan mendustakan yang baik, maka Allah akan mempermudah jalannya untuk mencapai kpd hal yang ia inginkan tsb"

kemudian yang terakhir adalah doa. karena doa bisa mengubah takdir seseorang.

inilah yang harus dilakukan oleh seorang muslim.